Hai bunda bunda sayang yang cantik....Seneng yaa kalau punya bayi..Membuat suasana rumah jadi lebih hidup, lebih ceria dan lebih rame tentunya, apalagi kalau lagi nangis heboh deh dengan suara tangisannya...hehe
Nah kali ini bunda ingin membahas salah satu bentuk stimulasi bayi di usia 3 bulan, yaitu dengan mengenalkannya pada cermin (miror)..Bayi diusianya yang menginjak 3 bulan ke atas penglihatannya sudah mulai jelas dan peka terhadap benda - benda tertentu. Ia lebih senang melihat obyek berwarna kontras dan beragam. Pada usia ini bayi mulai memperhatikan bermacam - macam obyek dan mampu mengidentifikasinya.(oh ya?)
Salah satu bentuk stimulasi bayi pada usia ini adalah cermin. (kenapa harus cermin?) Selain menimbulkan gerakan yang simetris, dan bisa memerhatikan diri sendiri, cermin dapat memberikan banyak manfaat untuk si kecil. Bayi akan belajar mengenali wajah dirinya sendiri dan ekspresi yang ia timbulkan ketika melihat cermin. Ia belajar mengenali bentuk tubuh,warna mata,hidung, dan gerak wajahnya ketika ia menatap cermin. Awalnya memang hanya berupa rangsangan visual, yang kemudian akan membentuk konsep mental bayi tentang dirinya sendiri. Pada kesempatan ini kita dapat menggunakannnya untuk membangun konsep positif tentang dirinya. Cara ini akan menimbulkan rasa percaya diri pada anak kelak.
Selain itu stimulasi dengan cermin dapat mengasah kemampuan fokus penglihatan si bayi dan belajar interaksi sosial. Ini merupakan kesempatan mengeksplorasi respons sosial tahap dini. Para ahli perkembangan telah menyetujui bahwa landasan seorang anak mengembangkan keterampilan berinteraksi dengan orang lain adalah pengenalan diri sendiri. Ketika ia melihat cermin dan melihat senyumnya sendiri, maka ia akan tahu bahwa lebih menyenangkan jika dirinya tersenyum.
Yang perlu kita lakukan adalah tengkurapkan si kecil pada alas tidur yang nyaman atau tempat tidur. Letakkan cermin di hadapannnya dan biarkan si kecil kita memerhatikan obyek yang ada dihadapannya. Lihatlah, bayi akan memerhatikan wajah lain di dalam cermin yang lama kelamaan akan ia sadari bahwa wajah lain di dalam cermin itu adalah wajah dirinya sendiri dan lihat respon bayi terhadap cermin tersebut.
Siapa itu?
Awalnya mungkin si kecil kita akan memerhatikan dengan seksama apa yang dapat di pantulkan oleh sang cermin.. Tapi, bila ia sudah terbiasa melihat cermin, ia akan mampu mengeksplorasi bermacam - macam ekspresi yang dapat ia lakukan pada cermin itu.
|
tertawa |
diam |